 |
| Eksekusi penalti Cristiano Ronaldo (Foto: Sergio Perez/REUTERS) |
Ronaldo mencetak dua gol saat Madrid bangkit dari ketinggalan dan menang 3-1 ketika menjamu Paris Saint-Germain dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB.
Di pertandingan tersebut, Ronaldo mencetak sepasang gol. Yang pertama dibuatnya di menit ke-45 lewat eksekusi penalti untuk mengubah skor jadi 1-1.
Proses eksekusi penalti Ronaldo itu sendiri sedang ramai dibahas karena adanya keanehan pada bola. Sesaat sebelum disepak Ronaldo dengan kaki kanan, si kulit bundar tampak melambung dari atas tanah.
Pada awalnya ada yang menduga kaki kiri Ronaldo lebih dulu menyentuh bola sampai terangkat ke atas. Ada pula yang menyatakan bahwa gerakan kaki kiri Ronaldo telah berdampak pada permukaan lapangan di bawah bola sehingga menyebabkannya bergerak.
Apapun itu, Poll menegaskan bahwa penalti Ronaldo harusnya diulang karena bola sudah lebih dulu bergerak sebelum ia benar-benar menyepaknya. Itu menurut peraturan di atas kertas.
Di sisi lain, mantan wasit Premier League itu juga menyadari bahwa secara realistis nyaris tidak mungkin wasit melihat adanya pergerakan bola macam itu dengan mata telanjang.
"Siaran ulang TV memperlihatkan bolanya bergerak sebelum Cristiano Ronaldo menendang bola dari eksekusi penalti yang menyamakan skornya," kata Poll.
"Anda tak bisa menyalahkan wasit yang tak melihat hal tersebut, karena nyaris mustahil bisa tanpa siaran ulang. Tapi berkat siaran ulang yang dilambatkan, kita bisa melihat bolanya melompat saat Ronaldo menjejakkan kaki kiri, sebelum menyepaknya dengan kaki kanan."
"(Dalam peraturan) bola harus benar-benar diam (sebelum ditendang) dalam sebuah situasi penalti. Jadi jika wasit melihatnya, tendangan itu harus diulang," tutur kolumnis Daily Mail itu.
(krs/yna)
Source: Here